1. Stop fokus pada uang

Uang tak akan pernah jadi alasan yang cukup untuk menyukai pekerjaanmu. Tak perduli berapa banyak yang anda kantongi setiap gajian, akan selalu ada beberapa hal yang ingin anda lakukan atau barang yang ingin anda beli kalau miliki lebih banyak uang. Jangan pernah anda jadi orang yang membenci hari-hari kerja dan hanya bahagia saat hari gajian, karena pastinya hari-harimu di kantor akan terasa luar umum menyiksa.

Geser sedikit fokusmu untuk menemukan hal lain yang anda gemari dari pekerjaanmu. Apa anda suka rekan-rekan kerjamu? Kemungkinan jadi pegawai terbaik bulan ini? Berjumpa dengan beberapa orang baru? Tugas-tugas baru yang selalu menantang dari bosmu? Saat anda menemukan fokus baru, hal semacam ini akan memberimu kemampuan untuk hadapi hari-hari sulit dan membuat kamu tak terpaku pada sisi menyebalkan dari pekerjaanmu.

2. Hindari gabut!

Normalnya, semuanya pasti ingin suka pada pekerjaannya masing-masing. Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi menyebutkan kalau saat terbaik dalam kehidupan seorang malah bukan saat-saat pasif atau santai, tetapi saat seorang menerjang batasnya untuk meraih suatu hal yang sulit dan bermakna. Ingat sukanya saat anda di terima bekerja sesudah rangkaian pencarian dan wawancara yang mendebarkan?

Bila anda jemu dengan pekerjaanmu, mungkin anda tengah pasif, tak aktif, atau magabut (makan upah buta). Ubah langkah memikirkan dan pola kerjamu dari reaktif jadi pro aktif. Umumnya anda pro aktif saat mencari kerja, tetapi saat telah bekerja, anda jadi reaktif atas perintah bos. Awalilah jadi pro aktif lagi, mencari gagasan baru, langkah baru, tantangan baru, hingga anda tak jemu sekalian meningkatkan kemampuanmu di kantor.

3. Ketahui bakat dan ketrampilanmu, pakai sebaik-baiknya dalam pekerjaan.

Suka pada pekerjaanmu memerlukan paduan pada ketrampilan dan hasil yang memuaskan dari apa yang anda lakukan. Pertama-tama, anda mesti tahu keunggulan dan ketrampilanmu, menghormati hal itu, dan tahu bagaimana caranya memakainya dalam pekerjaan keseharian. Bagaimana langkahnya? Perhatikan saat-saat anda terasa semangat dalam bekerja, kapan anda terasa senang, atau kapan anda terasa perlu pertolongan saat semuanya terasa sulit.

Bakatmu tak tercermin dari apa yang anda lakukan, tetapi dari bagaimana caramu mengerjakannya : bagaimana caramu memikirkan, bagaimana caramu memecahkan permasalahan, dan bagaimana caramu mengolah info. Saat anda memukan halangan dalam pekerjaan dan sukses memecahkannya dengan ketrampilanmu, maka anda akan terasa senang dan bahagia dengan hasil kerjamu.

4. Jangan sangsi mengambil tantangan baru.

Sedikit ikut serta di kantor yaitu rutinitas jelek yang sulit di hilangkan. Kurangnya keterlibatan dapat bermakna kurangnya tantangan, hingga anda hanya hanya kerjakan apa yang diperintahkan saja tanpa ada ingin memberi peran lebih banyak. Awalilah merubah rutinitas ini bila anda ingin memperoleh pengalaman dan tantangan ditempat kerja. Gunakan mata dan telinga untuk tahu peluang baru, lalu kemukakan diri. Jangan cemas bila anda tidaklah terlalu familiar dengan pekerjaan yang di tawarkan. Semangat malah terpacu saat anda mencari langkah untuk memecahkannya. Bila sukses, pasti anda akan terasa begitu senang.

5. Ubah beberapa hal yang ada dalam kendalimu.

Ubah sikapmu sendiri! Tersenyumlah, berterima kasih pada orang lain, janganlah dibiarkan beberapa orang menyebalkan menyulut emosimu, dan memperbanyak tertawa. Anda dapat juga membaca beberapa hal yang terkait dengan pekerjaanmu untuk memperoleh ide lebih banyak mengenai apa yang anda lakukan. Jangan malas juga untuk membereskan dan mendekorasi mejamu supaya situasi tetaplah mendukung. Makin anda merubah sikapmu jadi lebih positif, anda akan semakin bahagia dan ketertarikan hadapi pekerjaanmu dan cari sewa kantor murah jakarta selatan