TIPS MEMBUAT DEKORASI STYROFOAM

02.22

Related image

1. Menentukan Tema 
cara membuat dekorasi styrofoam yaitu memastikan rencana dan topik. hal semacam ini sangat diperlukan untuk mulai pengerjakan. Dari ada rencana dan topik yang masak pelaksanaan dekorasi pun jadi mudah. Diluar itu dengan juga ada adanya rencana dan topik yang ditetapkan maka esstimasi biaya dapat ditetapkan.

2. Melakukan Pengukuran 
Setelah topik ditetapkan maka setelah itu yang perlu di perhatikan yaitu ukuran. Kita harus ketahui ukuran panjang, lebar dan tinggi ruangan yang nanti dipakai. Peranan pengukuran tempat arena itu untuk memastikan design dengan realistis ruang ruangan. Pada step pengukuran diinginkan tak ada kekeliruan dalam mengitung, agar karya yang kelak di buat dapat sesuai sama halaman yang diinginkan.

3. Pembuatan design dekorasi 
Setelah itu setelah ketahui topik dan ukuran ruangan, maka step setelah itu yaitu buat design dekorasi. Jika arena dekorasi kecil, kita kita dapat memakai kertas ukuran A0. Jika bagian arena dekorasi cukup luas kita dapat memakai Banner sisa jadi media untuk menggambar design. Design yang kita buat yaitu adalah rancangan hasil riil yang akan kita buat kelak. hingga yang perlu dingat yaitu sikap kita yang perlu waspada dalam buat design karya seni dekorasi.

4. Pembuatan (Pengukuran, Pemotongan dan Perekatan) 
Sampailah pada step pelaksanaan pembuatan dekorasi styrofoam. Langkah utama yang bharus dilakukan yaitu mengukue sesuai perbandingan taraf design yang di buat dalam ukuran mtr.. Buat sketsa dengan pensil atau bolpoint. Step setelah itu yaitu potong styrofoam dengan alat potong styrofoam sesuai design yang telah digambar. Untuk pembuatan dekorasi dengan bentuk sebuah bagian yang perlu di perhatikan yaitu kecermatan dalam memotong dengan keselarasan taraf. setelah setiap bagian memang benar dipotong sesuai ukuran, setelah itu kita pakai lem styrofoam untuk merekatkan.

Setelah itu cara membuat hiasan dari styrofoam di beri ototan (penguat pada setiap bagian bagian belakang). Untuk ototan dapat dibedakan dengan maju atau mundurnya bagian bagian backdrop tersebut. Bila satu medan (satu bagian bagian dari backdrop/dekorasi) itu dikehendaki maju untuk menyebabkan efek 3D, maka ototannya harus lebih lebar dari medan yang beda. Untuk hiasan seperti tiang penyangga atau jendela baiknya ditangani terpisah

5. Finishing (Pengecatan) 
Setelah backdrop usai, kita cocokkan dahulu rencananya. untuk backdrop berbentuk gebyok baiknya pengecatan dilakukan ssetelah pemasangan 3 kali, hal semacam ini karena sebab kotoran dari penyimpanan yang kurang baik. Tetapi untuk penggunaan backdrop yang sekali gunakan, dan design memang berwarna maka kerjakan step pengecatan.

Setelah usai merekatkan dan telah betul-betul kering, kita dapat segera melakukan pengecatan. Ada beberapa step dalam sistem pengecatan. Apabila memakai cat warna, kita dapat segera melakukan pengecatan. Apabila memakai pigment (pewarna), terlebih dulu kita aduk cat putih SW (putih polos) yang digabung dengan air sampai lumayan encer. Lalu tuang pigment se-tetes untuk tetes dengan tetaplah mengaduk cat itu untuk lihat hasil warna yang dikehendaki.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe