Caleg dari rakyat kecil yang tanpa pendidikan tinggi

20.05

Image result for STRATEGI RAHASIA CALEG MENANG; MENDONGKRAK POPULARITAS

caleg bekasi - Pemilu tahun 2009 ini, Indonesia (beberapa parpol)merubah taktik pemasarannya untuk memperoleh nada sebanyak. Partai ambil inisiatifi dengan ambil kader untuk jadikan caleg dari rakyat kecil yang tidak mempunyai pendidikan yang ideal.

Calon legislatif yang telah diambil itu diantaranya dari penjual sate, tukang tambal ban, tukang becak, ibu rumah-tangga, tukang parkir, serta mungking ada banyak lagi dari beberapa profesi rakyat kecil.

Dari kelompok beberapa orang partai berpendapat tentang calon legislatif yang diambil dari rakyat kecil tiada mempunyai pendidikan tinggi karena menjadi seseorang calon legislatif yang diperlukan cuma dapat menyimpan masukan rakyat kecil jadi untuk seseorang calon legislatif tidak diperlukan title yang tinggi, lalu cuma dapat mengendalikan serta mengakomodir kebutuhan partai.

Pergantian taktik ini sebetulnya cuma ingin ambil simpati rakyat untuk memperoleh nada pemilu 2009 ini serta setelah itu masih tetap disangsikan ikut tentang terlibat dari calon legislatif rakyat kecil itu. Rakyat kecil yang jadikan calon legislatif ini cuma akan diperalat supaya partai memperoleh nada banyak dari rakyat selanjut calon legislatif ini kecil akan dibungkam saat tengah rapat.

Pergantian taktik ini kelihatannya ikut mengundang perasaan kecemasan dari rakyat lainnya yang mempunyai wacana lebih termasuk juga pemilik website.

  1. Calon legislatif dari rakyat tiada pendidikan tinggi ini akan disangsikan saat tengah membuat rapat atau sidang partai, sebab mempunyai ekonomi serta pendidikan yang rendah pada akhirnya jadi orang yang ditaklukkan dengan alasan dari orang yang lebih memahami tentang politik. 
  2. Calon legislatif dari rakyat kecil cuma jadikan mesin untuk memperoleh nada saja (kerja di awalnya pemilu saja) sesudah itu otaknya masih yang memegang fungsi. Jadi masukan rakyat kecil akan tidak diperjuangkan lagi sebab wakilnya di parlemen mempunyai kekurangan dalam soal berfikir serta berstrategi, ujung-ujungnya kelak ialah otot yang akan diandalkan untuk memenangi pendapat. 
  3. Calon legislatif dari rakyat kecil cuma jadikan boneka, bila tidak nurut akan didepak sebab partai sudah berjasa pada calon legislatif ini yang sudah mengusung dianya jadi anggota dewan. 
  4. Calon legislatif dari rakyat kecil ini harga nya begitu murah sekali bila orangnya mempunyai kepribadian mata duitan. Sebab calon legislatif ini awal mulanya mempunyai pendapatan kecil saat disuap uang lebih dikit saja telah dikorbankan perjuangannnya. Memang nilai korupsi uang negara kecil tetapi perjuangan untuk bangsa luntur cukup dengan uang kecil itu. 
  5. Skema fikir pendek akan menyelimutinya bangsa ini dibanding awal mulanya, semua permainan akan ditempuh untuk memperoleh apakah yang diharapkan. 

Memang badan-badan yang memberi dukungan lanjutan kestabilan negara telah disiapkan oleh pemerintah tetapi kericuhan memulai lakukan pembibitan.

Jadi kebodohan bangsa telah diawali oleh partai-partai, sedang rakyat kecil yang diangkat jadi calon legislatif tidak bersalah cuma tengah diperalat saja oleh partai.

Mudah-mudahan saja estimasi ini salah semua, sebab dari zaman dulu politik itu kejam serta kotor lalu otaknya orang Indonesia ada banyak yang kotor walau sebenarnya Indonesia miliki kebiasaan timur yang tuturnya lebih terhormat dibanding kebiasaan barat.

Tidak jadi masalah bermain kotor untuk menang, bila tampak kotor bikinlah seolah-olah betul-betul bersih walauupun sebetulnya masih tetap kotor.

Prinsip kerja mafia yang perlu dibuang dari Indonesia, dapat tidak yaaaah kerja sama untuk bersama dengan ?

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe